Puasa adalah momen yang sangat dinanti-nanti oleh umat Muslim, terutama di bulan Ramadan. Selama bulan ini, penting untuk menjaga asupan nutrisi agar tubuh tetap sehat dan bertenaga. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Ciruas memberikan beberapa tips nutrisi seimbang untuk sahur dan berbuka puasa. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menjalani puasa dengan lebih baik dan menjaga kesehatan tubuh.

1. Pentingnya Sahur

Sahur adalah waktu makan yang sangat penting sebelum memulai puasa. Makanan yang dikonsumsi saat sahur akan menjadi sumber energi untuk menjalani aktivitas sepanjang hari. Oleh karena itu, pastikan untuk tidak melewatkan sahur. Pilihlah makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, oatmeal, atau roti gandum, yang dapat memberikan energi tahan lama.

2. Pilih Sumber Protein yang Baik

Sumber protein sangat penting untuk menjaga kesehatan otot dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Saat sahur, pilihlah sumber protein yang baik seperti telur, ikan, ayam, atau kacang-kacangan. Protein juga membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

3. Konsumsi Sayuran dan Buah-buahan

Sayuran dan buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Saat sahur, pastikan untuk menyertakan sayuran segar seperti bayam, brokoli, atau wortel, serta buah-buahan seperti pisang, apel, atau jeruk. Serat dalam sayuran dan buah-buahan juga membantu pencernaan dan menjaga rasa kenyang lebih lama.

4. Cukupi Kebutuhan Cairan

Dehidrasi adalah masalah umum yang dihadapi saat berpuasa. Oleh karena itu, penting untuk mencukupi kebutuhan cairan saat sahur. Minumlah air putih yang cukup, minimal 2 gelas, dan hindari minuman berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi. Anda juga bisa mengonsumsi sup atau jus buah segar untuk menambah asupan cairan.

5. Berbuka dengan yang Ringan

Saat berbuka puasa, sebaiknya mulai dengan makanan yang ringan. Anda bisa memulai dengan kurma dan air putih, yang merupakan tradisi yang baik. Kurma mengandung gula alami yang dapat memberikan energi cepat setelah seharian berpuasa. Setelah itu, tunggu beberapa menit sebelum melanjutkan dengan makanan utama.

6. Makanan Utama yang Seimbang

Saat berbuka, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang. Pilihlah karbohidrat, protein, dan lemak sehat dalam porsi yang tepat. Misalnya, Anda bisa menyantap nasi dengan lauk protein seperti ayam atau ikan, serta sayuran sebagai pelengkap. Hindari makanan yang terlalu berlemak atau berminyak, karena dapat membuat tubuh merasa berat dan tidak nyaman.

7. Jangan Lupa Camilan Sehat

Setelah berbuka, Anda bisa menikmati camilan sehat di antara waktu berbuka dan sahur. Pilihlah camilan yang bergizi, seperti yogurt, kacang-kacangan, atau buah-buahan. Camilan ini dapat membantu menjaga energi dan mencegah rasa lapar yang berlebihan saat sahur.

8. Perhatikan Porsi Makan

Saat berbuka, banyak orang cenderung makan berlebihan setelah seharian berpuasa. Namun, penting untuk memperhatikan porsi makan agar tidak merasa kekenyangan. Makanlah perlahan dan nikmati setiap suapan, sehingga tubuh dapat merespons rasa kenyang dengan baik.

Dengan mengikuti tips nutrisi seimbang untuk sahur dan berbuka puasa dari PAFI Ciruas, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh selama bulan Ramadan. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi, cukup cairan, dan memperhatikan porsi makan. Dengan cara ini, Anda dapat menjalani puasa dengan lebih baik dan tetap bertenaga sepanjang hari. Selamat berpuasa!